Senin, 18 November 2019

PENGEMIS ITU SUAMIKU

Pada suatu hari sepasang suami isteri kaya sedang makan bersama di rumahnya, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu, si isteri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada pengemis itu ?".

Rupanya suaminya memiliki karakter berbeza dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar dia menjawab, "Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!" Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa.

Hari demi hari berlalu, perdagangan lelaki itu jatuh muflis. Kekayaannya habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakserasian sifat dengan isterinya, rumah tangganya menjadi berantakan sehingga terjadilah perceraian.

Tidak lama sesudahnya bekas isteri yang muflis  itu menikah lagi dengan seorang pedagang kaya di kota dan hidup bahagia. Pada suatu ketika wanita itu sedang makan dengan suaminya (yang baru), tiba-tiba ia mendengar pintu rumahnya diketuk seseorang. Setelah pintunya dibuka ternyata tamu tak diundang itu adalah seorang pengemis yang sangat mengharukan hati wanita itu. 

Maka wanita itu berkata kepada suaminya, "Wahai suamiku, bolehkah aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?". Suaminya menjawab, "Berikanlah makan pengemis itu dengan daging ayam seperti yang kita makan!".

Setelah memberi makanan kepada pengemis itu, isterinya masuk ke dalam rumah sambil menangis. Suaminya dengan perasaan heran bertanya kepadanya, "Mengapa engkau menangis? apakah karena aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada pengemis itu?".

Wanita itu menggeleng kepala, lalu berkata dengan nada sedih, "Wahai suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yang sungguh menakjubkan hatiku. Tahukah engkau siapa pengemis yang ada diluar itu? Dia adalah suamiku yang pertama dulu." 

Mendengar keterangan isterinya demikian, sang suami sedikit terkejut, tapi segera ia balik bertanya, "Dan tahukah engkau siapa aku yang kini menjadi suamimu ini?

Aku adalah pengemis yang dulu diusirnya!".

Roda hidup selalu berputar. Anda tidak akan pernah tahu posisi Anda akan di atas atau di bawah. Tebarkan perbuatan baik di mana-mana maka anda akan menerima balasannya. Jangan bersikap sombong & jahat ketika berada di atas apalagi tidak sedang berada di atas.

Dalam QS. Al-Isra' Ayat 7 disebutkan:

ﺇِﻥْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺘُﻢْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺘُﻢْ ﻟِﺄَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ۖ ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺳَﺄْﺗُﻢْ ﻓَﻠَﻬَﺎ ۚ

"Jika kamu berbuat baik (bererti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

logo Intel Core 10th Gen

SEKAPUR SIRIH

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mudah Mudahan Blog MATERIICT48.BLOGSPOT.COM, Bermanfaat & Berguna untuk Menjadi Media ICT/TIK dalam Proses Pembelajaran serta Menjadi Berkah untuk Selamanya

Wassalamu'alaikum Wr Wb

E-LEARNING EDMODO

E-LEARNING PEMBELAJARAN 48